Fimosis Pada Bayi

Fimosis Pada Bayi

Kronologi :
Anak Jibril. umur 6 bulan datang ke dokter spesiasialis anak dengan keluhan badan sering panas, ketika BAK anak nangis dan terlihat pada ujung kemaluannya menggembung, keluhan ini dirasa sejak lama tetapi baru terasa beberapa minggu terakhir ini anak sering nangis ketika buang air kecil. kemudian oleh dokter anak setelah dilakukan pemeriksaan di dapatkan ujung kemaluannya yang berwarna kemerahan dan tampak meradang. lubang pipis atau lubang (OUE) kecil sekali dan hampir tidak tampak, oleh dokter anak di anjurkan untuk dilakukan tindakan pembebasan jalan lubang air kencing nya. dengan jalan harus di sunat.
Konsultasi ke dokter sunat :
Oleh orang tuanya di konsultasikan ke rumah sunat semarang yang beralamat di jl. nogososro 34, tlogosari – semarang. kemudian setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter pras sunat memang di anjurkan untuk dilakukan tindakan pembebasan fimosis pada anak Jibril. orang tua mendapat penjelasan yang rinci tentang apa itu fimosis pada bayi.
Fimosi pada bayi biasanya terjadi Karena kurangnya informasi dan pengetahuan tentang fimosis kadang orang tua menganggap itu hanyalah panas atau demam biasa. Fimosis pada bayi banyak terjadi di sekitar kita tapi tanpa disadari oleh orang tua anak.
Oleh dokter sunat di rumah sunat semarang di beri penjelasan tentang berbagai metode sunat modern yang nyaman dan tidak mengganggu aktifitas anak. di jelaskan pula tentang kelebihan dari berbagai metode tersebut, diantaranya sunat flash cutter (sunat laser), sunat klamp, sunat lem, sunat gomco, dan sunat bipolar tech,
Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, untuk metode anak ada bebrapa metode yang cocok untuk anak anatara lain flashcutter, klamp dan bipolar
Untuk metode flash cutter menggunakan alat yang berfungsi untuk memotong kulup atau kulit yang menutupi kepala penis, menghasilkan potongan yang rapi dan minim perdarahan di bandingkan dengan metode yang manual atau konvensional.
Ada juga metode klamp, metode yang lebih aman dan disarankan oleh WHO (Organsasi Kesehatan Dunia) karena penggunaan alat yang sekali pakai dan menghindari cedera pada kepala penis tergores atau terpotong saat tindakan. Selain itu juga metode klamp ini luka sunat terkena air tidak masalah. Karena tertutup oleh klamp tersebut. Alat tersebut akan terpasang selama 3-5 hari tergantung ketebalan kulit dan besar ukuran klamp nya.
setelah konsultasi berbagai pertimbangan maka di pilihlah sunat metode klamp, karena di samping anak bebas aktifitas, juga tidak masalah jika terkena air atau mengompol.
Setelah selesai konsultasi tentang fimosis anak dengan dokter sunat di sepakati hari pelaksanaan tindakan operasi kecil pada keesokan hari nya.
Pelaksanaan sunat bayi :
Anak Jibril 2 jam sebelumnya di beri minum ASI yang kenyang sehingga anak nyaman ketika di lakukan prosesi sunat bayi dengan fimosis, setelah sampai rumah sunat semarang oleh dokter sunat, area yang akan di masukkan obat bius terlebih dahulu diolesi salep penghilang rasa sehingga ketika dilakukan suatu prosesi sunat klamp di harapkan anak tidak akan merasa sakit. lama tindakan sekitar 5-10 menit. kekuatiran orang tua jika anaknya nangis ketika proses sunat ternyata tidak terjadi, yang ada justru seperti biasa anak asik dengan mainannya dan seolah-olah anak sedang tidak menjalani operasi kecil.

KOTAK SHARE

ADS HERE !!!